Fumigasi arsip dilakukan guna mengantisipasi kerusakan pada arsip, kegiatan ini merupakan perawatan dan pemeliharaan arsip agar terhindar dari kerusakaan akibat stadia hama seperti rayap, kutu, kecoa dan serangga lainnya. Fumigasi arsip menggunakan fumigan dan baik dilakukan secara rutin minimal 2 kali dalam setahun yang diikuti dengan kegiatan pemeliharaan arsip lainnya. Penggunaan fumigan juga dibatasi dengan memakai bahan yang tidak berbahaya bagi lingkungan.